Kamis, 23 Desember 2010

Kebiasaan Berbohong



Tidak ada manusia yg sempurna,seperti pada salah satu firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.” (QS. Al Ma’aarij : 19)

Yang pengen di bahas adalah mengapa ada orang yang senang berbohong baik disengaja atau tidak disengaja.

Sumber dari kaskus,Sebuah penelitian di Amerika yang dilakukan oleh NIMH (National Institute of Mental Health) menunjukkan bahwa dalam seminggu, orang berbohong terhadap 30% orang lain dalam komunitas. Mahasiswa malah menunjukkan angka 38% jumlah orang yang mereka bohongi. Jadi kira-kira, dari 100 orang yang diajak berinteraksi dalam seminggu, maka ada 38 orang yang telah dibohongi. Luar biasa bukan?!

Apabila kebohongan memang sangat masif dilakukan, tentunya ada alasan mengapa bohong menjadi penting dilakukan. Tidak ada sesuatu tanpa sebab bukan?! Nah, apa yang menyebabkan timbulnya kebohongan? Sekurang-kurangnya terdapat 4 faktor penyebab orang berbohong, yaitu :

-Faktor kepribadian, yakni adanya pribadi-pribadi tertentu yang cenderung untuk selalu berbohong
-Faktor konteks sosial, yakni adanya konteks sosial tertentu yang membuat orang melakukan kebohongan.
-Faktor kemanfaatan bagi pembohong, yakni adanya kemanfaatan yang dicapai bagi pelaku kebohongan.
-Faktor kemanfaatan bagi orang lain yakni adanya kemanfaatan bagi orang lain.

Apakah disekitar kamu ada orang/teman yang termasuk golongan orang yg sering berbohong atau mengarang2 cerita? Jika iya, apa pendapat Kamu? Sangat mungkin Kamu menuduhnya memiliki kepribadian tertentu yang membuat orang tersebut menjadi lebih pembohong. Biasanya, mereka yang melakukan kebohongan jauh lebih banyak daripada umumnya orang disebut pseudologia fantastica. Adapun kecenderungan patologis untuk secara rela dan sadar berbohong dan membuat cerita khayalan disebut mythomania.
Para penderita mythomania memiliki kecenderungan sangat kuat untuk membuat cerita bohong pada orang lain namun bukan karena ingin membohongi. Mereka berbohong lebih karena keinginan mendapatkan perhatian lebih besar. Jadi, bila kamu mengalami keinginan sangat kuat untuk lebih diperhatikan oleh orang lain, lalu karenanya mengarang cerita bohong, dan kamu sering melakukannya maka kamu, mengalami mythomania.

Mereka yang cenderung melakukan kebohongan adalah mereka yang cenderung memiliki kepribadian manipulatif (lebih suka memanipulasi segala sesuatu), lebih memperhatikan penampilan diri (baik secara psikis maupun fisik) dan lebih mudah melakukan interaksi sosial dengan orang lain (sociable). Coba kamu perhatikan di sekitar kamu, jika ada orang yang semacam itu, maka ia lebih mungkin untuk melakukan kebohongan, meskipun tentu saja Kamu tidak bisa menuduhnya.

Mungkin ada kalanya kita terpaksa harus berbohong, tapi tidak sepantasnya jika dijadikan kebiasaan
Apalalagi jika melakukan hal tersebut pada orang2 disekitar kamu sendiri
hal yang telah menjadi kebiasaan biasanya tidak tejadi dalam waktu cepat, kemungkinan terbawa dari masa kecil, seperti artikel ini dan ada cara mengatasinya

Jangan pernah berpikir orang2 disekita kamu tidak akan tahu , dan tidak bisa menilai apa yang kamu lakukan dan ucapkan. dengan perbanyak Introspeksi diri dan lapang dada menerima kritikan dari orang lain, mudah2an kita tidak termasuk orang2 yang senang berbohong.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda